Inibaru.id – Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un diwartakan terkena sakit parah dan habis menjalani operasi jantung. Bahkan, beberapa media menyebut Kim Jong Un mengalami lumpuh otak. Namun, kabar itu disangkal oleh pejabat negara Korea Selatan (Korsel).

“Tidak ada tanda-tanda Kim Jong Un sakit parah,” ujar kantor kepresidenan di Seoul, pada Selasa (21/4/2020).

Rumor yang mengatakan Kim Jong Un sakit disinyalir bermula dari ketidakhadiran lelaki berusia 36 tahun itu pada perayaan ulang tahun kakeknya, Kim Il Sung pada 15 April lalu. Selama ini, Kim nggak pernah absen pada acara besar yang memperingati kelahiran pendiri negara tersebut. Namun, tahun ini dia absen.

Kim diketahui terakhir kali muncul di media pada 12 April 2020 lalu. Saat itu, Kim sedang menginspeksi pesawat tempur. Hanya, potret Kim Jong Un yang sedang menginspeksi pesawat itu ternyata berasal dari selebaran yang tak bertanggal.

Selepas itu, Kim nggak lagi terlihat di media. Saat uji coba rudal pun Kim dilaporkan nggak hadir. Hal itu membuat masyarakat luar berspekulasi kalau Kim Jong Un memang tengah sakit.

Bukan kali ini saja Kim dikabarkan menghilang. Pemimpin dengan potongan rambut yang khas itu juga pernah dilaporkan menghilang selama 40 hari pada awal September 2014.

Spekulasi yang berkembang saat itu adalah Kim gulingkan tokoh politik lain. Hanya, Kim kemudian muncul kembali dengan memakai ongkat. Kala itu, media resmi Korea Utara menyebut Kim sedang dalam kondisi fisik nggak nyaman.

Doa Trump untuk Kim Jong Un

Rumor yang mengatakan Kim Jong Un sakit sampai di telinga Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Meski belum tahu tentang kebenaran berita tersebut, Trump berharap Kim baik-baik saja.

“Saya cuma bisa berharap dia baik-baik saja,” kata Trump pada Rabu (22/4).

Gelagat Trump menunjukkan dirinya hendak menanyakan langsung kabar Kim Jong Un. Trump ingin menunjukkan hubungan keduanya masih akrab.

Kamu sedih nggak mendengar kabar Kim Jong Un, sakit, Millens? Kepikiran buat datang menjenguk nggak nih? (Bbc/IB03/E07)