Inibaru.id – Kebakaran hutan jati Kubangkangkung di Desa Sidaurip, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah berhasil dipadamkan petugas pada Jumat (14/9/2018) pukul 23.00 WIB. Wakil Administrator Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan Banyumas Barat Lukyarto menyebut selain karena faktor kegigihan petugas dan masyarakat, turunnya gerimis juga membantu proses pemadaman.
“Api berhasil dipadamkan pukul 23.00 WIB. Sekarang di lokasi juga hujan gerimis sehingga bisa mempercepat proses pemadaman,” ucap Barat seperti ditulis Antaranews.com, Jumat (14/9).
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap Martono menyebut proses pemadaman kebakaran di hutan jati Kubangkangkung dilakukan secara manual dengan memakai dahan pohon. Proses ini dilakukan petugas gabungan dari BPBD, TNI, Polri, dan masyarakat setempat.
“Kami juga menyiapkan mobil pemadam kebakaran dari Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Cilacap dan mobil tangki milik BPBD sebagai penyedia air,” ucap Martono.
Atas kejadian ini, seluas 3,5 hektare lahan terbakar. Kendati begitu, pohon jati yang ditanam pada 2004 silam di kawasan Petak 87 ini bisa bertahan hidup karena yang terbakar hanya bagian bawah.
“Api berasal dari sawah yang ada di tengah-tengah hutan dan kemudian merambat dengan cepat,” lanjut Barat.
Kebakaran di hutan jati Kubangkangkung terjadi cukup cepat. Titik api mulai terlihat pada pukul 19.30 WIB dan semakin membesar pukul 21.00 WIB.
Sebelum ini, hutan jati Kubangkangkung juga pernah terbakar pada Agustus 2018. Saat itu, skala kebakarannya cukup kecil. Luas lahan yang terbakar nggak sampai 1 hektare.
Sejumlah daerah terutama Pulau Jawa memang masih mengalami musim kemarau. Jadi, kamu sebaiknya lebih berhati-hati menggunakan api untuk mencegah bertambahnya kasus kebakaran lahan atau hutan ya, Millens. (IB09/E04)
