Inibaru.id – Kasus hilangnya Yana Cadas Pangeran bikin geger masyarakat Indonesia dalam sepekan terakhir. Sempat diiringi dengan hal-hal klenik, Yana justru kemudian dianggap melakukan prank. Kini, Yana bahkan ditetapkan jadi tersangka oleh polisi dan terancam hukuman penjara 3 tahun!
Penyidik Polres Sumedang memastikan bahwa Yana Supriatna adalah tersangka kasus rekayasa cerita korban kriminalitas di kawasan Cadas Pangeran. Penetapan status ini dilakukan hari ini, Senin (22/11/2021) di Mapolres Sumedang, Jawa Barat.
“Rangkaian perbuatan yang dia lakukan untuk merekayasa ada suatu perbuatan pidana yang dialami bersangkutan. Dari hasil gelar perkara penyidik Polres Sumedang, yang bersangkutan ditetapkan sebagai tersangka,” ujar Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Erdi Chaniago.
Pasal yang dikenakan pada laki-laki berusia 40 tahun ini adalah UU Nomor 1 Tahun 1946 tentang hukum pidana perbuatan penyebaran berita bohong. Ancaman hukumannya adalah maksimal penjara tiga tahun!
Kalau menurut polisi, kebohongan yang dilakukan Yana telah memicu keonaran di masyarakat. Padahal, dia hanya ingin menghindari masalah di tempat kerja dan keluarganya. Kombes Edi memastikan kasus ini akan ditangani dengan serius sehingga jadi pembelajaran bagi masyarakat agar nggak bermain-main dan merekayasa sebuah cerita bohong.
Kalau kamu bingung kronologi kasus hilangnya Yana Cadas Pangeran, kita punya rinciannya, lo. Yuk, simak!
Hilangnya Yana Berawal dari Pesan Suara
Yana adalah warga Desa Sukajaya, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang. Dia hilang pada Selasa (16/11) di kawasan Cadas Pangeran yang dikenal mistis. Sepeda motornya terparkir di pinggir jalan kawasan tersebut dengan kondisi terkunci namun sama sekali nggak rusak.
Keluarga Yana kaget dengan adanya dua pesan suara dari Yana. Yang pertama menunjukkan Yana sedang beristirahat di masjid yang ada di Simpang, Pamulihan.
Nah, di pesan kedua inilah, Yana terdengar seperti menangis dan bilang nggak kuat lagi. Dia juga menyebut ada orang jahat yang menumpang naik sepeda motornya. Apalagi, di dekat sepeda motor yang dia tinggalkan, ada helm yang dilempar seakan-akan Yana memang sedang mengalami masalah.
Keluarga Lapor Polisi
Di hari yang sama, pukul 19.30 WIB, keluarga Yana melaporkan hilangnya Yana ke Polsek Sumedang Selatan di kawasan Cadas Pangeran. Hal ini membuat anggota Polres Sumedang, TNI, hingga tim BPBD mencarinya.
Yang bikin heboh, ada sejumlah orang yang mengaku sebagai paranormal atau ‘orang pintar’ yang menyebut Yana ada di dunia lain dan ketakutan sehingga terus meminta tolong. Ditambah dengan isu kalau wilayah Cadas Pangeran juga mistis, semakin hebohlah kasus ini.
Viral di Media Sosial, Kemudian Ditemukan
Kasusnya sampai jadi viral di media sosial dan dibahas warganet, khususnya pengguna Twitter. Namun, berbagai kehebohan dengan bumbu mistis ini langsung sirna tatkala Yana ditemukan di Dawuan, Kabupaten Majalengka dengan kondisi sehat. Dia nggak masuk dunia gaib atau bahkan jadi korban kriminalitas. Warganet pun kemudian menganggap kasus Yana sebagai prank.
Kombes Erdi pun memastikan Yana berbohong demi menghindari masalah keluarga dan masalah di tempat kerjanya. Sayangnya, prank ini justru bisa membawanya ke penjara.
Hm, jadi penasaran, para ‘orang pintar’ di kasus Yana Cadas Pangeran ini masih buka praktik nggak, ya? (Kom,Cnn/IB09/E05)
