inibaru indonesia logo
Beranda
Hits
Sempat Hilang 95 Tahun di Segitiga Bermuda, 'Kapal Hantu' SS Cotopaxi Ditemukan
Kamis, 30 Jul 2020 20:00
Penulis:
abay inibaru
abay inibaru
Bagikan:
Ilustrasi: Bangkai kapal. (Gentside)<br>

Ilustrasi: Bangkai kapal. (Gentside)<br>

Setelah 95 tahun lenyap tak berbekas di Segitiga Bermuda sehingga dianggap sebagai kapal hantu, bangkai kapal SS Cotopaxi akhirnya ditemukan di dasar lautan. Seperti apa ya kisah pencarian kapal ini?<br>

Inibaru.id – Kamu pasti pernah mendengar misteri Segitiga Bermuda, kan Millens? Wilayah perairan yang ada di Samudera Atlantik, tepatnya di utara Kepulauan Karibia ini dikenal penuh dengan hal mistis. Konon, ada banyak sekali kasus pesawat dan kapal yang hilang di perairan ini.

Salah satu kapal yang hilang adalah SS Cotopaxi. Pada 1925, kapal ini tiba-tiba lenyap tanpa jejak bersama dengan seluruh awaknya setelah memasuki Segitiga Bermuda.

SS Cotopaxi sebenarnya berlayar dari South Carolina, AS, untuk mencapai Havana, Kuba. Catatan perjalanan menunjukkan kapal mulai berlayar pada 29 November 1925 dan terdapat 32 orang awak di dalamnya.

Kasus hilangnya kapal yang penuh misteri ini membuat namanya menjadi cerita misteri yang dipercaya masyarakat. Bahkan, di media sosial ada cerita yang menyebut kapal ini terkadang muncul di Pantai Kuba dalam keadaan kosong dan masih utuh. Ada yang menyebut SS Cotopaxi sebagai kapal hantu!

Hanya, kapal ini ternyata nggak benar-benar lenyap tak berbekas, Millens. Seorang peneliti sekaligus penjelajah bangkai kapal bernama Michael Barnette menemukannya di dasar lautan.

“Ini sangat menarik. Saya sudah melakukan penyelaman kapal karam yang tak terhitung jumlahnya. Khusus untuk penemuan ini sangat menakjubkan,” ucap Barnette sebagaimana dilansir dari Huffington Post.

Segitiga Bermuda. (Pocketmags)<br>
Segitiga Bermuda. (Pocketmags)<br>

Barnette bukannya nggak sengaja menemukan kapal yang hilang selama 95 tahun itu. Dia benar-benar mencari untuk memecahkan misteri yang selama ini menyertainya.

Bersama dengan tim, Barnette mencari dokumen terkait kapal ini, termasuk dokumen asuransi kapal yang menunjukkan adanya panggilan terakhir yang dikirim dari SS Cotopaxi pada 1 Desember 1925.

Berdasarkan panggilan inilah rute kapal dan prediksi kapal kali terakhir hilang kembali ditentukan. Mereka pun kemudian menelusuri situs bernama Bear Wreck di sekitar St Augustine, Florida.

Hasilnya, ada kapal karam yang belum teridentifikasi. Setelah dicek lebih lanjut dan dicocokkan dengan dokumen, dipastikan bahwa bangkai kapal ini adalah SS Cotopaxi.

Menariknya, St Augustine nggak masuk dalam wilayah mistis Segitiga Bermuda. Hal ini seperti membuka tabir baru bahwa bisa jadi kasus hilangnya kapal atau pesawat di wilayah ini belum tentu terkait dengan hal mistis.

Ehm, tapi, kalau ada tawaran untuk naik pesawat atau kapal lewat Segitiga Bermuda, kamu berani nggak, Millens? Ha-ha. (Kum/IB09/E03)

Komentar

inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

A Group Partner of:

medcom.idmetrotvnews.commediaindonesia.comlampost.co
Copyright © 2024 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved