inibaru indonesia logo
Beranda
Hits
13 Anak Dirantai Orang Tua Sendiri Tanpa Alasan Pasti
Sabtu, 20 Jan 2018 19:33
Penulis:
Anggi Miftasha
Anggi Miftasha
Bagikan:
Pasangan David dan Louise Turpin. (Malangtoday.net)

Pasangan David dan Louise Turpin. (Malangtoday.net)

Tak diketahui alasannya, David Turpin dan istrinya, Louise, merantai 13 anaknya di dalam rumah mereka di California, Amerika Serikat.

Inibaru.id – Sepasang suami istri di California, Amerika Serikat, ditangkap polisi setelah salah satu putrinya melapor. Keduanya ditangkap dengan tuduhan melakukan kekerasan terhadap ke-13 anaknya.

Salah seorang putri remaja mereka yang melapor merupakan salah satu anak yang berhasil kabur dari rumah. Dia terlihat kurus dan berantakan. Setelah menceritakan apa yang dialaminya, aparat kepolisian kemudian segera datang ke lokasi dan terkejut menemukan hal-hal mengerikan di dalam rumah tersebut.

Dilansir dari Bbc.com, Jumat (19/1/2018), ditemukan pula ke-12 anak lain berada di kondisi yang sama. Mereka kurus dan kebanyakan mengalami gizi buruk serius. Bahkan, tiga anak di antaranya ditemukan dalam kondisi terantai di tempat tidur.

Kondisi rumahnya begitu bau dan berantakan. Mereka mengaku sering disiksa dan dihukum untuk jangka waktu yang lama. Tidak diberi makan, dipukuli, dicekik, dan dirantai tanpa dilepas, meski pengin buang air. Mereka bahkan nggak diperkenankan mandi. Hanya sekali dalam setahun mereka boleh mandi. Untuk makan juga hanya boleh sekali dalam sehari. 

Polisipun kemudian menyita ratusan catatan kepunyaan anak-anak itu dan berusaha menyelidikinya secara saksama untuk mendapatkan bukti terkait pendidikan mereka.

Jaksa Mike Hestrin yang menangani khasus ini menyatakan, David dan Lousie bersalah. Mereka didakwa dengan ancaman hukuman penjara maksimal 94 tahun.

Sementara, ke-13 anak keluarga Turpin yang telah dibebaskan pada Sabtu (13/1) dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Mereka mengalami penyakit gizi buruk dan beberapa menderita gangguan kognitif dan neuropathy atau kerusahan syaraf sebagai akibat dari kekerasan fisik ekstrem yang berkepanjangan. (ANG/GIL)

Komentar

inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

A Group Partner of:

medcom.idmetrotvnews.commediaindonesia.comlampost.co
Copyright © 2024 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved