inibaru indonesia logo
Beranda
Hits
Tips Meningkatkan Peluang Selamat Menghadapi Kecelakaan Pesawat
Selasa, 12 Jan 2021 13:39
Penulis:
Audrian Firhannusa
Audrian Firhannusa
Bagikan:
Nggak ada yang ingin kecelakaan. Tapi alangkah baiknya kita bersiap. (Inibaru.id/ Triawanda Tirta Aditya)<br>

Nggak ada yang ingin kecelakaan. Tapi alangkah baiknya kita bersiap. (Inibaru.id/ Triawanda Tirta Aditya)<br>

Nggak ada yang menginginkan kecelakaan pesawat. Masalahnya, hal ini bisa saja menimpa siapa saja yang menggunakannya. Nah, agar kamu bisa lebih siap dan meningkatkan kemungkinan selamat, sebaiknya memahami beberapa panduan seperti sebagai berikut.<br>

Inibaru.id - Kasus kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 masih jadi perbincangan hangat masyarakat. Banyak orang yang menyebut kemungkinan selamat dari kecelakaan seperti itu sangatlah minim.

Masalanya, insiden yang terkait dengan pesawat bisa saja terjadi kapan saja di mana saja. Kamu pun harus cermat mengetahui panduan untuk menghadapinya agar bisa meningkatkan peluang selamat apabila naik pesawat. Apa saja ya tips-tips tersebut?

Pilih Tempat Duduk Tengah di Belakang

Sebenarnya, jika terjadi kecelakaan pesawat, nggak ada satu pun sektor yang bisa dianggap lebih aman dari yang lain. Hanya, hal berbeda berlaku jika pesawat masih bisa melakukan pendaratan darurat, baik itu di daratan ataupun di lautan.

Pada 2015, lalu, Time mengeluarkan laporan yang isinya adalah data kecelakaan pesawat dalam 35 tahun terakhir. Hasilnya, ada sedikit peluang untuk selamat yang bisa kamu terapkan, yakni duduk di bagian tengah atau belakang. Peluang selamat duduk di sektor tersebut ternyata lebih tinggi 32 persen dibandingkan dengan duduk di kursi depan.

Selain itu, duduk di dekat pintu darurat juga memungkinkan kamu bisa segera pergi setelah pesawat melakukan pendaratan darurat.

Taruh Tas di Bawah Kursi untuk Keselamatan Kaki

Hal sepele ini ternyata bisa menyelamatkanmu dari patah kaki, lo. Sebab, saat pesawat mengalami insiden dan ada benturan, biasanya kaki akan terperosok atau terpeleset ke depan. Keberadaan tas di bawah kaki dinilai bisa melindungi tulang kering saat terjadi benturan.

Cermati Benar Presentasi Keselamatan dari Pramugari. (Inibaru.id/ Triawanda Tirta Aditya)<br>
Cermati Benar Presentasi Keselamatan dari Pramugari. (Inibaru.id/ Triawanda Tirta Aditya)<br>

Cermati Benar Presentasi Keselamatan dari Pramugari

Presentasi pramugari sebelum terbang itu bukan formalitas belaka lo ya. Itu penting banget buat panduan jika terjadi hal-hal yang nggak diinginkan kamu bisa tahu harus ngapain. Survei Badan Keselamatan Transportasi Nasional AS bilang kalau 50% penumpang yang terlibat dalam kecelakaan antara 1997 dan 1999 nggak memperhatikan arahan pramugari.

Sementara itu, menurut laporan National Transportation Safety Board (NTSB) Amerika Serikat tahun 2001, para penumpang yang nggak memperhatikan ini sudah yakin duluan kalau misal kecelakaan nggak bakal selamat.

Siap-siap Benturan

Kalau pilot atau awak kabin sudah memberitahukan adanya pendaratan darurat atau kemungkinan terjadinya benturan, maka sebaiknya kamu segera bersiap dengan mencondongkan tubuh ke depan lalu mendekatkan kepala ke kursi yang juga ada di depan kamu. Sikap ini dipercaya bisa menyelamatkan kamu dari benturan keras dan meminimalkan cedera kepala.

Pilih Pesawat Berkapasitas Besar

Pesawat dengan kapasitas besar biasanya secara sertifikasi dan sistem keamanan lebih baik. Pengawasan keamanan dan kelaikannya juga lebih ketat. Semakin besar pesawat, daya tampungnya juga semakin banyak. Selain itu dengan badan yang besar, bobotnya lebih nyaman dan stabil untuk mengudara.

Pelajari letak pintu darurat kabin kemudian pilih pesawat yang berkapasitas besar. (Inibaru.id/ Triawanda Tirta Aditya)<br>
Pelajari letak pintu darurat kabin kemudian pilih pesawat yang berkapasitas besar. (Inibaru.id/ Triawanda Tirta Aditya)<br>

Pelajari Menit-Menit Rawan Kecelakaan Pesawat

Para ahli keselamatan sering bilang, menit-menit rawan kecelakaan adalah pada tiga menit setelah terbang dan delapan menit sebelum mendarat. Hal ini dikenal dengan sebutan “Critical Eleven”. Pastikan pada menit-menit itu, kamu tetap waspada dengan nggak membuka meja lipat dan terus pakai sepatu.

Selanjutnya, 90 detik setelah terjadi benturan, pastikan kamu nggak panik dan tenangkan pikiran. Segera lepas sabuk pengaman kamu dan cari jalan keluar. Ingat, panik justru nggak bikin kamu selamat.

Cermati Letak Pintu Darurat

Inilah juga alasan kenapa kamu harus memperhatikan betul arahan pramugari sebelulm pesawat take-off. Kamu jadi bisa tahu di mana letak pintu darurat. Jadi, jika terjadi hal buruk, kamu nggak perlu lagi kebingungan mencari di mana pintu darurat usai terjadi benturan.

Semoga panduan ini bisa banyak membantu ya, Millens. Meski begitu, tetap saja semoga nggak ada lagi deh kasus kecelakaan pesawat di Indonesia. (Wow/IB28/E07)

Komentar

inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

A Group Partner of:

medcom.idmetrotvnews.commediaindonesia.comlampost.co
Copyright © 2024 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved