inibaru indonesia logo
Beranda
Hits
World Water Forum ke-10: ESDM Upayakan Pengadaan Listrik Murah
Sabtu, 27 Apr 2024 18:21
Penulis:
Siti Zumrokhatun
Siti Zumrokhatun
Bagikan:
Pembangunan Bendungan Leuwikeris di Gunung Pangajar, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (7/3/2024). (Antara Foto/Adeng Bustomi/YU)

Pembangunan Bendungan Leuwikeris di Gunung Pangajar, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (7/3/2024). (Antara Foto/Adeng Bustomi/YU)

Melalui World Water Forum ke-10, Kementerian ESDM mengupayakan pengadaan listrik murah mengingat Indonesia memiliki potensi air yang begitu besar.

Inibaru.id - Meski sebagian besar wilayah Indonesia sudah teraliri listrik, namun pengadaan yang lebih murah tentu bisa meringankan beban rakyat serta menghemat anggaran negara. Untuk mewujudkannya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berupaya melakukan pengembangan pembangkit listrik tenaga air (PLTA).

Hal ini diharapkan dapat terealisasi melalui penyelenggaraan World Water Forum ke-10. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (Dirjen EBTKE) Kementerian ESDM, Eniya Listiani Dewi, di Jakarta, pada Sabtu (27/4/2024).

“Dengan World Water Forum ini, isu hydropower (PLTA) kami harapkan bisa lebih besar lagi, karena dengan air kita bisa mendapatkan listrik yang paling murah,” ujarnya.

Salah satu proyek strategis yang ditawarkan oleh Indonesia untuk dimasukkan dalam kompendium World Water Forum 2024 adalah PLTA.

Eniya menjelaskan bahwa pemerintah telah lama mendorong pemanfaatan air sebagai sumber listrik di Indonesia, terutama mengingat sumber daya air yang luar biasa yang dimiliki oleh Indonesia.

Kementerian PUPR terus mendorong optimalisasi pemanfaatan waduk atau bendungan multiguna untuk mencapai target Energi Baru Terbarukan (EBT) sebesar 23 persen pada tahun 2025 menuju zero emission pada tahun 2060. (via Liputan6) 
Kementerian PUPR terus mendorong optimalisasi pemanfaatan waduk atau bendungan multiguna untuk mencapai target Energi Baru Terbarukan (EBT) sebesar 23 persen pada tahun 2025 menuju zero emission pada tahun 2060. (via Liputan6)

“Apalagi sumber air di Kalimantan, Sumatera, Sulawesi, sama Papua. Kalau di Pulau Jawa, mungkin sedikit-sedikit tergerus, tetapi PLTA-nya sudah lama-lama,” kata dia.

Oleh karena itu, dia sangat mendukung proyek PLTA untuk dimasukkan ke dalam kompendium World Water Forum 2024.

“Saat ini, listrik yang termurah, sekitar 3 sen atau di bawah, adalah hydro (air),” ujar eks Peneliti Ahli Utama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) itu.

Sebelumnya, Staf Ahli Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan, Endra S Atmawidjaja menyatakan bahwa Indonesia menawarkan sejumlah proyek strategis untuk dimasukkan dalam kompendium World Water Forum 2024 di Bali. Proyek-proyek tersebut mencakup modernisasi irigasi bersama Bank Dunia hingga PLTA.

World Water Forum ke-10 memiliki tiga proses utama, yaitu politik, regional, dan tematik, yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemimpin negara, menteri, pemimpin daerah, akademisi, peneliti, dan generasi muda, yang akan saling bertukar pikiran.

Fokus pembahasan forum tersebut mencakup empat hal, yaitu konservasi air, air bersih dan sanitasi, ketahanan pangan dan energi, serta mitigasi bencana alam.

Sebanyak 244 sesi di forum tersebut diharapkan dapat menghasilkan kontribusi konkret terkait pengelolaan air terpadu untuk pulau-pulau kecil (integrated water resources management on small islands), pembentukan pusat keunggulan atau praktik terbaik untuk ketahanan air dan iklim (Centre of Excellence on Water and Climate Resilience - COE), serta penetapan Hari Danau Sedunia.

Potensi energi air Indonesia memang seharusnya dimanfaatkan sebaik mungkin. Tapi tentu saja, perlu keseriusan para pemangku kebijakan dibutuhkan. Jangan sampai proyek ini mangkrak dan hanya menghabiskan anggaran ya! (Siti Zumrokhatun/E10)

Komentar

inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

A Group Partner of:

medcom.idmetrotvnews.commediaindonesia.comlampost.co
Copyright © 2024 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved