Inibaru.id - Gedung Marba merupakan salah satu gedung bersejarah yang ada di Kota Lama. Kalau kamu suka berkunjung ke Kota Lama pasti akan akrab dengan gedung ini. Pasalnya memang halaman depan Gedung Marba menjadi tempat paling "laris" untuk mengabadikan diri.
Sejak September lalu, Gedung Marba mulai diperbaiki biar bisa difungsikan kembali. Nah, namanya juga sudah lama nggak dipakai. Jadi nggak mengherankan jika gedung ini jadi menyeramkan. Seperti cerita para pekerja bangunan. Mereka mengaku mengalami kejadian mistis.
Trimanto, pengawas perbaikan pembangunan Gedung Marba mengaku mendapatkan gangguan mistis ketika kali pertama hendak merenovasi Gedung Marba.
“September waktu awal saya masuk kemarin tempatnya belum sebersih ini. Pohon-pohon masih rimbun di belakang. Auranya masih seram,” ujarnya, Rabu (27/11) siang. Saat masuk pun, Trimanto berkata harus menggunakan jasa ‘orang pintar’ agar nggak terjadi apa-apa.
Halaman Belakang Gedung Marba, pohon-pohon dan sulur tanamannya sudah dibersihkan. (Inibaru.id/ Audrian F)
Gangguan aneh sering terjadi di halaman belakang. Para pekerja pekerja bangunan sering mendengar suara yang keras. Entah itu seperti barang yang dilempar atau hantaman ke dinding.
Trimanto sendiri merupakan salah seorang yang sudah melihat secara langsung. Sosok-sosok penghuni Gedung Marba tersebut beberapa kali muncul di hadapannya.
“Sepengetahuan saya sosoknya macam-macam. Kalau yang pernah saya temui itu seperti orang tua. Menampakan diri seperti itu. Tapi yang lain juga ada seperti ular besar bahkan pocong pun juga ada,” terang Trimanto.
Cerita lain juga datang dari para pekerjanya. Dalam keadaan setengah sadar mereka melihat sosok orang-orang Belanda. Bahkan sampai disapa.
“Saat istirahat, ada orang Belanda yang naik andong, padahal ini di dalam ruangan. Kemudian ada juga yang naik sepeda lalu membunyikan bel,” katanya.
Tangga Gedung Marba tampak sudah rusak. (Inibaru.id/ Audrian F)
Saat pembersihan awal Gedung Marba ini, ‘orang pintar’ yang membantu pembersihan juga berkata kalau Gedung Marba adalah pusat alam gaib dari Kota Lama. Itulah mengapa ketika akan dipugar, hal-hal mistis langsung ditemui.
Dalam menanggapi peristiwa tersebut, Trimanto berusaha menyikapinya dengan bijak. Dia berpendapat kalau manusia hidup berdampingan dengan alam lain.
“Dulu kan ini (Gedung Marba) adalah rumah mereka. Terus tiba-tiba kami datang kan mungkin mereka kaget. Lalu ingin berinteraksi, sudah begitu saja sebetulnya,” kata Trimanto.
Wah, ternyata Gedung Marba yang sedang disiapkan menjadi kafe ini punya cerita mistis juga ya, Millens. Jadi nggak sabar mau ngopi di sini. Kalau kamu? (Audrian F/E05)
