inibaru indonesia logo
Beranda
Tradisinesia
Seru dan Edukatif, Warga Sumowono Rayakan Sedekah Desa dengan Mancing Bareng
Selasa, 17 Sep 2019 14:32
Penulis:
Zulfa Anisah
Zulfa Anisah
Bagikan:
Warga berbagai usia di Desa Sumowono berjejer ikut memancing di saluran irigasi untuk rayakan sedekah bumi. (Inibaru.id/ Zulfa Anisah)

Warga berbagai usia di Desa Sumowono berjejer ikut memancing di saluran irigasi untuk rayakan sedekah bumi. (Inibaru.id/ Zulfa Anisah)

Lain dari yang lain, warga Desa Sumowono ini memancing bersama untuk rayakan sedekah desa. Selain menyenangkan, ada pesan yang ingin disampaikan lo dari acara ini.

Inibaru.id - Di Kabupaten Semarang, sedekah bumi lazim disebut dengan merti desa atau nyadran. Sebagai bentuk syukur kepada Tuhan, merti desa biasanya diawali dengan berdoa bersama serta kenduri.

Saat merti desa, bagian yang paling ditunggu-tunggu adalah hiburan. Di merti desa kali ini, warga di Desa Sumowono melakukan hal yang diluar kebiasaan lo, Millens! Jika biasanya merayakan merti desa dengan dangdutan, mereka malah berjejer di tepian saluran irigasi untuk memancing bersama.

Peserta RW 4 menggunakan pancing yang sudah disiapkan oleh panitia. (Inibaru.id/ Zulfa Anisah)

Mancing bersama ini juga jadi ajang kekeluargaan karena diikuti oleh semua umur. Ketua panitia merti desa, Agus Susworo mengatakan, acara ini dinilai punya kesan mendalam bagi warga Desa Sumowono.

“Kalau mancing, semua warga bisa dapat ikan bisa untuk lauk, daripada dangdut atau reog langsung ilang ndak ada kesannya,” kata Agus di sela acara.

Sekitar 400-an warga RW 4 Desa Sumowono ikut berpartisipasi di acara ini. Semuanya memakai pancing yang sudah dipersiapkan oleh panitia. “Pancing sama dari panitia, ukuran pancing dan senar sama semua,” tambah Agus.

Pancing yang seadanya nggak bikin peserta kehilangan akal. Salah satunya adalah Muji. Kala itu Muji mengaku memakai jangkrik sebagai umpan. Ada pula peserta yang pakai tulang ayam lo. Wah kreatif banget ya.

Satu peserta bisa bawa pulang 5 kg ikan, lo. (Inibaru.id/ Zulfa Anisah)

Agus mengaku, saluran irigasi yang dijadikan beberapa kolam ini sudah dipersiapkan dua hari yang lalu. Setiap kolam pun diisi 20 kg ikan lele dan kalper.

Hal yang sama juga dilakukan oleh warga RW 7 di Dusun Kenteng. Sebanyak 59 orang berjejer di tepi Sungai Ringin yang sudah diberi bedeng untuk dijadikan kolam sementara. Di teriknya siang, puluhan laki-laki ini berlomba mendapatkan ikan sebanyak-banyaknya.

Selain menyenangkan, acara ini juga jadi ajang edukasi agar warga menjaga kebersihan sungai. (Inibaru.id/ Zulfa Anisah)

Acara swadaya oleh masyarakat sekitar Kenteng ini sudah memasuki tahun kedua. Isro, Ketua panitia merti desa mengaku ada 200 kg lele dilepaskan dalam kolam sementara untuk dipancing oleh warga. “Ada dua kwintal semuanya ikan lele,” katanya sambil memancing. Dia mengatakan seorang peserta paling nggak bisa membawa pulang 5 kg lele.

Nggak cuma menyenangkan, acara memancing bersama ini juga jadi ajang kampanye cinta lingkungan, lo. Warga sekitar diajak untuk bersih sungai dan saluran irigasi sebelum acara ini digelar. Panitia berharap warga turut menjaga lingkungan selepas acara.

Wah, kreatif dan bermanfaat banget ya, Millens! (Zulfa Anisah/E05)

Komentar

inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

A Group Partner of:

medcom.idmetrotvnews.commediaindonesia.comlampost.co
Copyright © 2024 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved